S E R U N A I

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Adhy Karyono menghadiri sekaligus menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur dengan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (22/1) malam.

MSP ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim pada tanggal 8 Januari lalu di Jeddah, Saudi Arabia. MSP tersebut ditandatangani oleh Sekretaris OPOP Jatim Moh. Ghofirin dan CEO Serunai Commerce SDN. BHD Puan Amnah Shaari.

Untuk diketahui, kerjasama dengan IsDB dilakukan melalui program reverse linkage meliputi pelatihan, tukar pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya manusia. Tujuan erjasama ini diharapkan mampu meningkatkan standar kualitas produk halal UMKM Jatim, pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis. Serta, pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umroh.

Sekdaprov Adhy mengatakan bahwa kerjasama dengan Serunai Commerce dilakukan untuk penguatan pengembangan ekosistem halal di Jawa Timur. Bahkan dirinya optimis dapat memberikan kesempatan ekosistem pesantren untuk meningkatkan kualitas Koperasi dan UMKM di Jatim serta daya saing SDM tidak ketinggalan pula produk unggulannya.

Sebab, Serunai Commerce menyediakan platform digital yang menghubungkan pembeli dan pemasok halal di seluruh dunia. Serta Serunai Commerce juga mitra dari IsDB yang mendapatkan lisensi untuk memasarkan produk halal secara global. Terima kasih inisiatif dari OPOP Jatim dalam membangun kerjasama,

Selain itu, lanjut Sekdaprov Adhy, penguatan dan percepatan ekosistem halal melalui program Reverse Linkage sebagai mekanisme kerjasama untuk saling bertukar pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber data untuk mengembangkan kapasitas bersama dengan IsDB.

“IsDB berperan sebagai fasilitator dan penguhubung untuk memobilisasi sumber daya dan mengidentifikasi solusi pembangunan dari seluruh dunia,” sebutnya.

Ia kemudian mengatakan bahwa kehadiran OPOP menjadi penting. Sebab, terobosan itu tidak hanya memajukan ekonomi pesantren tetapi juga masyarakat secara umum. “Karenanya, kerjasama ini akan kami implementasikan secara konkret kedepannya,” katanya.

Sekdaprov Adhy yang juga Ketua OPOP Jatim menyampaikan pula, IsDB secara khusus menunjuk Serunai Commerce yang mampu menghubungkan pembeli dan pemasok halal dan melayani pelanggan di seluruh dunia.

“Dengan bekerja sama dengan Serunai Commerce, produk halal asal Jatim bisa menjangkau pasar global lebih luas karena kehalalan produk yang masuk platform milik Serunai telah diakui secara internasional,” jelasnya.

Sumber: https://www.surabayatoday.id/2024/01/23/msp-opop-jatim-dengan-serunai-commerce-ditandatangani/

Leave a Comment